Jokowi di Ambon, Gubernur Tunjukkan Hindu Center dan Budha ...
Jokowi di Ambon, Gubernur Tunjukkan Hindu Center dan Budha Center Reporter: Vindry Florentin Edi…
Jokowi di Ambon, Gubernur Tunjukkan Hindu Center dan Budha Center Reporter:
Vindry Florentin
Editor:Elik Susanto
Rabu, 14 Februari 2018 13:14 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Pattimura (Unpatti), Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14 Februari 2018. Foto: Kris - Biro Pers Setpres
TEMPO.CO, Jakart a - Didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proyek padat karya di Desa Batu Merah, di Ambon, Provinsi Maluku, Rabu, 14 Februari 2018. Ini salah satu rangkaian agenda Presiden dalam kunjungan ke Ambon, Maluku.
Menumpang pesawat Kepresidenan Indonesia 1, Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Pattimura pada Selasa malam, 13 Februari 2018 sekitar pukul 20.00 WIT. Di bandara, Jokowi disambut Gubernur Maluku Said Assagaff, Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto dan Kepala Polda Maluku Insepektur Jenderal Deden Juhara.
Baca: Ketika Jokowi Tinjau 2 Lokasi Proyek Padat Karya
Jokowi langsung menggelar acara makan malam di Imperial Resto, Ambon, sekitar 100 meter dari Hotel Amaris tempatnya menginap. Di restoran ini Jokowi melayani warga yang ingin bertemu dan berjabat tangan. Warga pun berebut untuk mendapatkan kenang-kenangan bers alaman dengan Kepala Negara yang juga didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Presiden Joko Widodo meninjau padat karya tunai untuk normalisasi sungai di Desa Batu Merah, di Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14 Februari 2018. Program ini bertujuan agar masyarakati di Desa Batu Merah terlepas dari bencana banjir yang sering terjadi di musim hujan. Foto: Kris - Biro Pers Setpres
Gubernur Said mengatakan, warganya mengapresiasi kunjungan Presiden. Said berharap kedatangan Presiden kali ini selain menghadiri kongres HMI, juga akan meresmikan Hindu Center dan Budha Center. Menurut Said, di Maluku saat ini sudah ada Islamic Center, Kristen Center dan Katholik Center. Karena itu dibangun pula Hindu Center dan Budha Center. "Saya ingin Maluku yang menjadi laboratorium kerukunan hidup beragama bagi Indonesia," kata Said seperti dikutip dari Antara.
Jokowi memulai agendanya di Ambon pada puk ul 07.45 WIT dengan meninjau proyek padat karya tunai untuk normalisasi sungai. Proyek yang di bawah pengawasan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini bertujuan supaya masyarakati Desa Batu Merah terlepas dari banjir. Nilai proyek tersebut Rp 296 juta dan lama pekerjaan 28-30 hari.
Baca: Jokowi Perintahkan Padat Karya Tunai untuk Dorong Pertumbuhan
Seperti rilis Biro Pers Kepresidenan yang diterima Tempo, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat meninjau pelaksanaan padat karya tunai di kota tanpa kumuh (Kotaku) yang diawasi Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. âSaya ingin memastikan bahwa program-program tersebut berjalan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari program yang ada,â kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo menyapa warga saat meninjau pelaksanaan Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, 14 Februari 2018. Foto: Kris - Biro Pers Setpres
Program padat karya tunai lainnya, yaitu di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon berupa jalan rabat beton sepanjang 2.590 meter. Nilainya Rp 860 juta dan saluran drainase sepanjang 350 meter dengan biaya Rp 242 juta. Jumlah pekerja yang terlibat sebanyak 28-30 orang dan ditargetkan selesai selama 3 bulan.
Seusai meninjau proyek, Presiden Jokowi melakukan serangkaian kegiatan lain di antaranya memberi sambutan pada Pembukaan Kongres ke-30 dan Peringatan Dies Natalis ke-71 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon. Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan bagaimana suasana meninjau program padat karya.
Terkait
Di Kongres HMI, Jokowi: Indonesia Punya Modal Jadi Pemimpin Dunia
6 jam lalu
Sebelum Hadiri Kongres HMI, Jokowi Tinjau Proyek Padat Karya
9 jam lalu
Jokowi Tinjau 2 Lokasi Proyek Padat Karya di Ambon
10 jam lalu
Jokowi Minta Perizinan di Industri Keuangan Disederhanakan
1 hari lalu
8 Orang Ditangkap KPK dalam OTT di Subang
9 jam lalu
Pengakuan Dosa Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
10 jam lalu
Banser dan Wanita Lintas Iman Beri Dukungan ke Gereja St Lidwina
10 jam lalu
UU MD3 Disahkan, ACC Sulawesi: 250 Juta Rakyat Bisa Dibui
12 jam lalu
Ekspresi Deddy Mizwar Saat Tinggalkan Rumah Dinas
4 jam lalu
Jokowi Tinjau 2 Lokasi Proyek Padat Karya di Ambon
9 jam lalu
Ekspresi Anggota Komisi A DPRD Kebumen Saat Resmi Ditahan KPK
1 hari lalu
Ratu Maxima Gelar Pertemuan dengan Menko Puan Maharani
1 hari lalu
Dirjen Kesehatan Bantah Lamban Atasi Gizi Buruk Asmat
2 jam lalu
Lumpuhkan Penyerang Gereja St Lidwina, Almunir Dapat Penghargaan
6 jam lalu
Banser dan Wanita Lintas Iman Beri Dukungan ke Gereja St Lidwina
11 jam lalu
Pengakuan Dosa Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
1 hari laluDisebut Fitnah SBY, Anas: Saya Tak Makan Bangkai Saudara Sendiri
Bupati Subang Tertangkap Tangan, Berikut Jumlah Harta Kekayaannya
3 Elemen Partai Demokrat Laporkan Advokat Firman Wijaya ke Polisi
Curhat Kapolda ke Ombudsman: Tak Dipercaya Soal Novel Baswedan
UU MD3 Disahkan, ACC Sulawesi: 250 Juta Rakyat Bisa Dibui

Undang-Undang MD3 Akan Digugat ke MK, Ini Sebabnya

Reformasi, Arab Saudi Buka Lowongan Penyidik untuk Perempuan

Penyerangan di Gereja St Lidwina, Ancaman Serius di Tahun Politik

Prostitusi Dekat Istana Jokowi: Menagih Janji Anies Baswedan

LBH APIK: Sistem Hukum di Indonesia Masih Tak Adil pada Perempuan
1 jam lalu
Isi Surat Anas Urbaningrum Bantah Pemufakatan Jahat untuk SBY
1 jam lalu
Moeldoko: Penyerangan Tokoh Agama Tak Saling Berkaitan
2 jam lalu
Diminta Bentuk Lembaga Pengawas, KPK: Sudah Dilakukan
2 jam lalu
Tersangka Penyerangan Gereja St Lidwina Diperiksa di Jakarta
2 jam lalu
Sidang Nur Alam, Saksi Ahli: Tambang Nikel AHB Rusak Lingkungan
2 jam lalu
Ini Rekomendasi Pansus Hak Angket KPK yang Dibacakan di Paripurna
3 jam lalu
OTT Bupati Subang, KPK Dalami Pemakaian Uang Suap untuk Kampanye
4 jam lalu
Bupati Subang Ditangkap, Bambang Soesatyo: Semoga Ini Terakhir
4 jam laluSunat Perempuan Nol Manfaat, Grafis Kondisi Indonesia dan A frika

Sunat perempuan yang dipraktikkan di Indonesia dan Afrika lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya.
Sumber: Google News | Warta 24 Ambon
Tidak ada komentar