Murad Ismail Baru Akan Mundur sebagai Komandan Brimob Setelah Daftar Pilkada Maluku
WAHYU PUTRO A KaKorps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail menunjukkan jenis senjata pelontar granat ketika memberikan keterangan di Mabes Polri, S…

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail menegaskan keinginannya untuk maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Maluku 2018.
Ia mengaku baru akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian setelah mendaftar sebagai bakal calon peserta pilkada.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017, pendaftaran pasangan calon akan dimulai pada 1 Januari 2018.
"Ya, kita daftar dulu, nanti setelah sudah terdaftar saya mundur. Selama proses-proses ini pun kita sudah bicara sama pak Kapolri kalau seumpamanya penetapan setelah pendaftaran, saya akan mengajukan surat pengunduran diri," ujar Murad saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
(baca: Resmi, PDI-P Usung Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilkada Maluku 2018)
Murad sudah mantap maju dalam Pilkada Maluku setelah diusung Partai Nasdem.
Selain Nasdem, PDI-P juga telah menyatakan dukungan kepada Murad bersama Barnabas Orno sebagai bakal calon wakil gubernurnya.
Barnabas Orno, merupakan kader PDI-P yang kini menjabat Bupati Maluku Barat Daya.
"Sudah Nasdem, Hanura, PKPI, PAN, PPP dan Gerindra sudah hampir pasti (mengusung)," tuturnya.
PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Murad Ismail-Barnabas Orno untuk maju pada Pilkada 2018.
Pasangan itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawari Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Minggu.
(Baca juga : Nasdem Usung Komandan Brimob Murad Ismail di Pilgub Maluku)
Kapolri sebelumnya menegaskan bahwa anggota Polri yang sudah mendaftarakan diri dan ditetapkan sebagai bakal calon kepala daerah, maka harus mundur dari institusi.
Sesuai prosedur yan g berlaku di internal Polri, maka anggota tersebut harus melepas atributnya sebagai polisi.
Dengan demikian, anggota tersebut bisa fokus dengan pencalonan dan terlepas dari intitusi Polri yang netral.
(Baca juga : Komandan Brimob Sudah Lapor Kapolri soal Niat Ikut Pilkada Maluku)
"Saya berharap kepada teman-teman yang mendaftar sebaiknya kalau sudah firm mau mendaftar, secepat mungkin mengundurkan diri supaya tidak terjadi conflict of interest," ujar Tito.
Tito khawatir jabatan sebagai anggota Polri akan dimanfaatkan calon tersebut untuk memikat publik. Padahal, polisi kedudukannya netral dalam berpolitik.
"Tapi aturan itu (segera mundur) belum ada. Sekali lagi, ini imbauan saya," kata Tito.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Pilkada Serentak 2018
Berita Terkait
Ini Alasan PDI-P Usung Andi Rachman sebagi Cagub Riau
PDI-P Usung Asrun - Hugua di Pilkada Sulawesi Tenggara 2018
PDI-P Usung Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilkada Riau 2018
Pilkada NTT, PDI-P Usung Marinus Sae-Emilia Nomleni
Resmi, PDI-P Usung Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilkada Maluku 2018
Terkini Lainnya

Lagi-lagi Diskotek Narkoba...
Megapolitan 19/12/2017, 09:10 WIB
Pemerintah Tak Tegas, Kekerasan dan Pelanggaran HAM di Papua Berlanjut
Nasional 19/12/2017, 09:09 WIB
Ingin Gabung ISIS, Warga Irak di AS Dipenjara 16 Tahun
Internasional 19/12/2017, 09:08 WIB
Ridwan Kamil di Mata Wakil Rakyat Kota Bandung
Regional 19/12/2017, 08:57 WIB
Jepang Diminta Hentikan Program Perburuan Paus
Internasional 19/12/2017, 08:46 WIB
TNI, Polri, hingga Ormas Ikut Apel Bela Negara yang Dipimpin Anies
Megapolitan 19/12/2017, 08:40 WIB
Debit Air Sungai Mandar Terus Meninggi, Warga Polewali Siaga
Regional 19/12/2017, 08:32 WIB
Kereta Penumpang Amtrak di AS Tergelincir, 6 Tewas
Internasional 19/12/2017, 08:22 WIB
Deddy Mizwar di Mata Wakil Rakyat Jawa Barat
Regional 19/12/2017, 08:17 WIBKode Jokowi buat Golkar
Nasional 19/12/2017, 08:16 WIB
Kaleidoskop 2017: Tahun Tumbangnya Ahok dan Djarot...
Megapolitan 19/12/2017, 08:15 WIB
Tonny Budiono Akui Proyek di Ditjen Perhubungan Laut Penuh Kecurangan
Nasional 19/12/2017, 08:09 WIB
Jika Golkar Rombak Kepengurusan, Menkumham Siap Segera Terbitkan SK
Nasional 19/12/2017, 07:51 WIB
Berita Terpopuler: Kim Jong Un Jadi Idola di Gaza hingga AS Veto Resolusi PBB
Internasional 19/12/2017, 07:40 WIB
Tidak ada komentar