Enam Kabupaten Perbatasan ini Jual Potensi Daerah di Surabaya ...
Berita Ekonomi Bisnis Enam Kabupaten Perbatasan ini Jual Potensi Daerah di Surabaya, Apa saja Potensinya? Kemendes PDTT terus berupaya meningkatkan per…
Berita Ekonomi Bisnis
Enam Kabupaten Perbatasan ini Jual Potensi Daerah di Surabaya, Apa saja Potensinya?Kemendes PDTT terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah tertinggal, terutama di daerah perbatasan.
surya/sugihartoPeserta pameran mendemokan cara menenun kain songket dalam pameran yang diikuti sejumlah daerah wilayah timur di Hotel Garden Surabaya, Selasa (5/12/2017). SURYA.co.id | SURABAYA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah te rtinggal, terutama di daerah perbatasan.
Salah satu upaya dilakukan dengan menggelar pameran produk dan potensi daerahnya kepada investor.
"Karena investor mayoritas di Jawa, untuk enam daerah ini sengaja kami bawa ke Surabaya, untuk mengenalkan produk dan potensi daerahnya," kata
Maks Yoltwu, Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes PDTT.
Maks Yoltwu menyatkan hal itu di sela kegiatan Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan di Hotel Garden Palace Hotel, Surabaya, Selasa (5/12/2017).
Maks memberi kesempatan kepada enam daerah, masing-masing Bupati dari Nunukan, Kapuas Hulu, Belu, Rote Ndao, Morotai dan Maluku Tenggara Barat.
“Kami berharap, melalui ekspor masing-masing bupati, dapat menggugah investor untuk mengembangkan daerah perbatasan sesuai potensinya masing-masing,†lanjut Maks.
Dalam acara itu, ratusan calon investor dihadirkan untuk mendengarkan paparan para pemimpin enam daerah tersebut.
Mereka juga mendapatkan pembekalan-pembekalan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
BKPM menyampaikan kebijakan-kebijakan yang mendukung insentif investasi khusus di Kabupaten Daerah Perbatasan.
Sedangkan KADIN menyampaikan perannya dalam meningkatkan investasi sektor riil di Kabupaten Daerah Perbatasan.
Halaman selanjutnya 123
Tidak ada komentar